07:57

Oke’ rona ngoeng, di’an lelo ilang

Pengerrtian kata menurut arti ungkapan : membuang suami nikah, sedap bercinta-cintaan dengan pria lain.
Pengertian ungkapan: Istri yang melakukan hubungan gelap dengan pria lain, gigolo, mempunyai pria simpanan.
Isi ungkapan : Perbuatan melanggar kehormatan rumah tangga yang dilakukan wanita yang telah maupun yang belum mempunyai anak.
Makna ungkapan: Mempunyai nilai moral dan ajaran bagi manusia dan masyarakat , agar :
1. Menghindarkan perbuatan yang melanggar kehormatan rumah tangga.
2. Tidak mudah tergoda rayuan yang menyebabkan jatuh ke dalam lembah nista.
3. Menyadari bahwa melakukan hubungan badani antara pria dan wanita bukan suami-istri adalah perbuatan tercela dan melanggar kehormatan rumah tangga orang lain.
4. Menyadari bahwa melakukan hubungan badani dengan suami atau istri orang lain dapat berakibat rumah tangga berantakan.

Lambang yang digunakan: ungkapan ini tidak menggunakan lambang.
Penggunaan ungkapan : Diucapkan sebagai sindiran dan untuk mematahkan sikap, prilaku dan perbuatan ibu rumah tangga yang melakukan hubungan badani dengan pria lain. Ungkapan ini diiucapkan berupa percakapan di antara kaum ibu, atau berupa lagu oleh kaum pria.
Arti kata :
Oke’ = buang= lepaskan = tinggalkan
Rona = suami
Ngoeng = cinta = dicintai = kawn = nikah
Di’a = sukanya = senangnya = sedapnya
Lelo = lihat = melihat = layan = melayani
Ilang = kerling = mengerling = main mata = bercinta-cintaan

SUMBER : UNGKAPAN BAHASA DAERAH MANGGARAI PROVINSI NTT 1
PENULIS: DRS. DOROTEUS HEMO
TAHUN : 1990 (Cetakan Pertama)

0 komentar: